Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Senin, 17 Desember 2012

Google Membatasi Pencarian Konten Pornografi


Google telah memberikan batasan sedikit ketat untuk query tertentu. Namun apabila Anda menuliskannya secara spesifik, maka batasan tersebut tidak lagi berlaku.

Contohnya menggabungkan query satu dengan kata porn. Munculnya gerakan-gerakan tanpa paksaan untuk membuat lalu lintas internet menjadi sehat, Google dikabarkan sedikit memperketat cakupan pencarian untuk kata-kata tertentu.

Kata-kata tertentu yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan pornografi. Menurut lansiran Cnet (12/12), apabila Anda menuliskan kata boob saja yang dulunya pasti akan langsung muncul sederet situs-situs porno, kali ini tidak lagi.

Memang selama ini Google telah memberikan satu fitur untuk lebih memperketat pencarian berdasarkan querynya melalui tools Safe Search di sebelah kanan atas.

Namun, karena tools tersebut dapat dengan mudah diubah-ubah oleh siapa saja yang
mengakses mesin pencarinya, maka hal itu menurut beberapa kalangan belum dapat dijadikan satu-satunya alat untuk memberikan sensor terhadap konten porno.

Batasan tersebut tidak hanya berlaku pada pencarian informasi saja, namun hal tersebut juga berlaku pada Google Image Search. Apabila Anda menuliskan kata boob saja, maka yang akan keluar sederet gambar orang menggunakan bra dan tidak ada unsur pornografinya sama sekali.

Uniknya, setelah berita ini banyak diulas di beberapa media online, Google justru memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak pernah melakukan batasan apapun terhadap konten porno.

Dalam pernyataannya, Google mengatakan, "Kami tidak pernah menyensor konten dewasa dan akan memberikan atau menampilkan apapun yang pengguna kita cari. Akan tetapi, kita tidak langsung menunjukkan apa yang dicari apabila pengguna Google tidak menuliskannya secara spesifik."

Apabila Google telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan membatasi konten dewasa di mesin pencarinya, kapan mereka akan melakukannya, untuk membantu menyehatkan dunia internet?
Sumber :
Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.