Oleh Ilyas Istianur Praditya
SEINFOMU.BLOGSPOT.COM, Bogor : Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menuturkan penggunaan mobil listrik nantinya akan mampu menempuh jarak layaknya Bogor-Jakarta-Bogor dengan baterai dalam kondisi penuh.
Perusahaan pelat merah itu menyatakan kesiapannya untuk memproduksi alat untuk mengisi baterai mobil listrik jika sudah habis. Menurut dia, alat pengisi baterai yang diproduksi untuk mobil listrik tersebut akan diproduksi dengan dua tipe. Pertama untuk pengisian cepat (fast charging), kedua, untuk pengisian lama ( long charging).
" Charging mobil listrik nanti ada AC dan DC, yang AC itu arus searah untuk fast carging, sekitar 20-40 menit tergantung batre, dan DC untuk charging standar di rumah-rumah,"jelasnya di Bogor, Sabtu (13/7/2013).
Sebagai pembuat alat pengisi baterai, PLN akan mengenaikan biaya bagi setiap mobil yang mengisi baterai. Besaran biaya yang dikenakan tergantung dari kapasitas batre yang diaplikasikan dari mobil.
Pria berkacamata itu memastikan pengisian baterai mobil listrik tak akan mempengaruhi pasokan listrik ke pelanggannya.
"Bahwa kapasitas PLN malam hari antara jam 11 hingga 6 pagi relatif tidak terpakai. Itulah yang akan digunakan untuk mengisi mobil tadi, karena 80% charge akan dilakukan di rumah,"ungkapnya. (Pew/Ndw)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.