Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Rabu, 24 Juli 2013

Bupati Cianjur: Kalau Ada yang Korupsi Masjid Patut Disiksa

SEINFOMU.BLOGSPOT.COM/Edwin Dwi Putranto



SEINFOMU.BLOGSPOT.COM CIANJUR -- Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, mengaku telah mendapatkan laporan terkait runtuhnya atap masjid di Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur.


Ia mengatakan mesjid tersebut ambruk akibat hujan deras yang turun selama satu hari penuh. "Mesjid tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan mungkin akan langsung diperbaiki pihak pelaksana yang merupakan rekanan," katanya, Selasa (23/7).


Tjetjep menolak berkomentar perihal dugaan berbagai kalangan robohnya mesjid yang baru berusia satu bulan itu, akibat penyimpangan dalam pembangunannya. Namun dia menilai jika melakukan korupsi terlebih dalam pembangunan masjid merupakan perbuatan durhaka.


"Ini rumah Allah, kalau ada yang korupsi dalam pembangunnya patut 'disiksa.' Kami akan meminta dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan," ungkapnya.


Sementara itu, terkait robohnya mesjid diarea kantor DPKAD Cianjur itu, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Aspeksindo) Cianjur, Yana Nurjaman, menduga karena proses pengerjaannya yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.


Hal tersebut ungkap dia, terlihat dari tidak sesuainya teknis pembangunan rangka atap baja ringan yang tidak berlabel SNI. Sedangkan rangka yang ditemukan pihaknya mudah bengkok. "Rontohnya atap ini diduga kuat bukan karena bencana alam baik goncangan atau terpaan angin puting beliung. Atap tersebut roboh langsung ke lantai bukan terlempar," katanya.


Mendapati hal tersebut, pihaknya meminta pihak berwajib untuk melakukan penelitian dan penyelidikan terkait robohnya bangunan yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah dari APBD Cianjur. "Kenyataannya pihak kontraktor langsung melakukan perbaikan ini merupakan tanggung jawab mereka dan kelalaian yang harus ditanggung pengusaha. Namun perbaikan yang dilakukan merupakan upaya menghilangkan alat bukti," katanya.


Sungguh aku melihat Rasulullaah shallallahu 'alaihi wa sallam pada siang hari menuangkan air ke atas kepala beliau dalam keadaan berpuasa karena kehausan atau kepanasan.(HR. Abu Dawud, dan Ahmad)


Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.