Kiai Said: Tak Ada Sweeping dalam Islam

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (Foto: Dok. SEINFOMU.BLOGSPOT.COM)

JAKARTA- Bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga dinilai Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, disebabkan karena pemerintah tidak tegas dalam menindak suatu ormas yang dinilai melanggar hukum."Pemerintah lemah. Masa mengatasi itu saja enggak bisa, apalagi mengatasi konflik-konflik yang lain seperti Ahmadiyah, Syiah di Sampang, Gereja Yasmin. Banyak PR (pekerjaan rumah) pemerintah yang belum selesai," kata Said usai menghadiri acara perayaan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-15 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).Menurutnya, saat ini pemerintah sudah tidak memiliki wibawa untuk menangani masalah FPI. Namun dia memastikan, tidak ada anggota Nadhlatul Ulama (NU) yang terlibat dalam aksi sweeping. "Pemerintah harus berwibawa dong. Artinya harus bisa menangani itu. Tapi kalau NU, jangan khawatir, tidak ada satu warga NU yang melakukan sweeping," tegasnya.Said mengungkapkan, kelakukan yang ditunjukkan ormasi FPI itu bertentangan dengan agama Islam dan hukum Negara. "Enggak ada itu sweeping dalam Islam dan ini juga bertentangan dengan hukum negara. Tapi tunjukin dong pemerintah berwibawa dong. Masa kayak gitu enggak bisa mengatasi," pungkasnya.(ugo)

Berita Selengkapnya Klik di Sini