Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Kamis, 18 Juli 2013

Kisruh Pilkada Ulang, Massa Tuntut Ketua KPU Depok Dipecat

Ilustrasi (Foto: dok SEINFOMU.BLOGSPOT.COM)

DEPOK- Ratusan orang yang menamakan diri Aliansi Penduduk Depok (APD) berunjuk rasa di depan Kantor KPU Kota Depok di Jalan Kartini, Pancoranmas, Depok. Unjuk rasa tersebut merupakan buntut dari isu kekisruhan pemilukada ulang di Depok.Massa menuntut ketua dan seluruh anggota KPU Kota Depok dipecat, karena ingin memaksakan pemilihan kepala daerah (Pemilukada) ulang. Ketua Umum APD, Fahrudin Sholeh menilai KPU Kota Depok inkonstitusional, karena membatalkan hasil pilkada 2010 melalui penerbitan SK KPU No 9/kpts/R/KPU-kota-001.32918/2013 tentang pencabutan hasil rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok serta SK No 10/kpts/R/KPU-Kota-011.329181/2013 tentang pencabutan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2011-2016."Kami menuntut Ketua KPUD Depok dan anggotanya dipecat, karena membodohi masyarakat dengan ingin memaksakan pilkada ulang," katanya dalam orasinya, Kamis (18/07/2013).Selain itu, kata dia, KPU Kota Depok telah melayangkan surat ke DPRD Kota Depok bahwa atas dua SK itu, KPU siap melaksanakan pemilukada ulang. Kemudian meminta DPRD Kota Depok mengusulkan pemberhentian pimpinan Kota Depok serta meminta Kemendagri menunjuk Pjs Wali Kota Depok dan menyiapkan anggaran Pemilukada. "Ini sudah inskontitusional," paparnya.Sekjend APD Rahman Tiro mengatakan pihaknya menolak pemilukada ulang karena hal itu bukan kepentingan warga Depok melainkan kepentingan Ketua DPRD Kota Depok, Rinstis Yanto. Pihaknya juga akan mengirimkan surat ke Dewan Kehormataan Penyelenggara Pemilu (DKP) RI untuk memecat anggota KPU Kota Depok. "Pemilukada ulang hanyalah kepentingan Pak Rintis pribadi yang berkonspirasi dengan dua anggota KPU. Kami juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap Rintis Yanto," imbuhnya.Sementara itu aksi tersebut dikawal ketat oleh ratusan personel Polresta Depok. Tetapi tak satupun anggota KPU Kota Depok berada di kantor.


(ugo)


Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.