Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Selasa, 16 Juli 2013

PAN: Hatta Takkan Ikuti 'Gaya Politik Ndeso' Jokowi


SEINFOMU.BLOGSPOT.COM JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan menggunakan strategi politik 'gaya ' yang diterapkan Joko Widodo alias Jokowi untuk menaikkan elektabilitas Hatta Rajasa. Bagi PAN, 'gaya ndeso' Jokowi belum tentu bisa menyelesaikan persoalan bangsa.


"Kepemimpinan nasional tidak bisa disederhanakan dengan ndeso atau tidak ndeso," kata Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional, Taufik Kurniawan ketika dihubungi SEINFOMU.BLOGSPOT.COM di Jakarta, Selasa (16/7).


Taufik menyatakan PAN lebih suka Hatta tampil apa adanya. Pasalnya, konotasi ndeso cenderung kurang baik di masyarakat. Dia menjelaskan, dalam struktur masyarakat Jawa istilah ndeso mengacu pada orang yang ketinggalan informasi. Istilah ndeso berbeda sama sekali dengan desa.


"Tidak pas kalau capres dianggap ndeso," ujar Taufik. Kendati begitu, ia mengatakan setiap individu berhak membangun citra politik di masyarakat. Termasuk citra politik yang dibangun Jokowi misalnya yang dibentuk dengan kesederhanaan yang menyentuh. Sementara Hatta, kata Taufik, cenderung membangun citra politik dengan menyampaikan berbagai keberhasilan yang dilakukan selama menjabat sebagai menteri.


"Setiap tokoh punya strategi sendiri. Kalau Pak Hatta hanya menawarkan keberhasilan yang sudah dicapai. Bukan janji yang belum terbukti," kata Taufik.


Jika Jokowi indentik dengan sebutan ndeso, PAN kata Taufik punya mengusung slogan "Aksi Nyata". Slogan ini menurutnya diambil karena PAN hanya menyampaikan program-program politik yang telah mereka lakukan di masyarakat.


Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.