Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Rabu, 24 Juli 2013

Pascakebakaran Hebat, DPRD Depok Larang Jual Beli Kios Pasar ...

Marieska Harya Virdhani - SEINFOMU.BLOGSPOT.COM



Ilustrasi (Foto: Dok. SEINFOMU.BLOGSPOT.COM)


DEPOK - DPRD Depok mengultimatum Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar (DKUP) Kota Depok untuk tidak melakukan praktek jual beli pendistribusian kios dan lapak kepada para pedagang Pasar Cisalak pascakebakaran hebat yang menghanguskan 500 kios sebulan lalu. DPRD menegaskan agar tak ada permainan atau jual beli lapak dalam penentuan posisi strategis. "Saya ingatkan agar Kepala DKUP jangan main-main dalam melakukan pendistribusian kios dan lapak sementara yang di bangun pemerintah. Jangan biarkan pedagang memilih posisi paling strategis. Ajak mereka berkumpul, lalu tentukan mekanisme pembagiannya," tegas Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Depok, Edi Sitorus, Selasa (23/07/2013). Edi mengusulkan pembagian lapak dan kios berdasarkan mekanisme kocok atau arisan. Sehingga, setiap pedagang memiliki kesempatan yang sama. Dengan begitu, menurut dia, tidak akan ada permainan dilakukan oleh oknum di DKUP. "Saya orang pertama yang akan berteriak jika ditemukan ada permainan. Apalagi terjadi pelanggaran hukum," tukasnya. Edi menjamin jika DKUP menentukan sendiri penempatan para pedagang tanpa melibatkan pedagang itu sendiri bakal terjadi permasalahan di kemudian hari. Komunikasi secara intensif antara para pedagang dan dinas menjadi kunci keberhasilan pembagian lapak sistem kocok. "Dalam pengocokan pun sudah harus dipilah, pedagang sayur dengan pedagang sayur, pedagang daging dengan daging, pedagang ikan dengan ikan. Pokoknya jangan sampai ada pedagang yang merasa dirugikan," tegasnya. Plt Unit Pelaksana Tekni (UPT) Pasar Cisalak, Ikhwan Suryadin menegaskan para pedagang sudah sepakat untuk melakukan pembagian kios dan lapak dengan metode arisan atau kocok. Ikhwan menjamin dalam menempatkan pedagang di kios ataupun lapak tidak akan ada pungutan biaya sepeserpun. "Total kios yang dibangun mencapai 160 kios, dan 270 lapak. Saat ini sudah terbangun struktur tiang dan atapnya. Pemborongnya pun siap menyelesaikan pekerjaanya sampai menjelang lebaran," katanya.(hol)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.