Penyerangan Pos Ormas di Depok Dilakukan Tiba

DEPOK (Pos Kota) - Penyerangan sekelompok massa terhadap pos satu ormas pemuda dekat kantor Kecamatan Pancoranmas, Jalan Kartini, Depok Lama, Sabtu (13/7) dinihari belum diketahui motifnya.

Anggota Reserse Polresta Depok masih memeriksa saksi-saksi termasuk korban Ronal yang sebelumnya harus mendapat perawatan di RS Mitra Keluarga.

Kronologis penyerangan : Pukul 00.00 WIB, puluhan pemuda berpakaian preman datang sambil menenteng senjata tajam samurai, dan alat-alat benda keras lainnya seperti bambu menghampiri pos organisasi yang biasa mengenakan loreng oranye.

Berselang 10 menit kemudian,lima orang yang sedang duduk di dalam pos berukuran 1×2 meter berada di pinggir jalan langsung diserang membabi buta oleh kelompok pemuda berpakaian hitam.

"Saat itu saya sedang berjaga di ruko pertokoaan depan pos lalu datang diperkirakan jumlahnya sekitar 20 orang dengan jalan kaki dengan membawa bambu, samurai, dan senjata tajam lainnya langsung menyerang Pos tempat kelima pemuda sedang asyik duduk,"ujar Kumis anggota Pokdar Kamtibmas Pancoran Mas .

Menurut Kumis, dari lima orang salah satunya diketahui bernama Ronal Imanuel, 21, warga Jalan Prikanan RT. 1/2, Kel. Pancoran Mas, terkena sabetan senjata tajam dan terkapar di jalan.

"Anggota patroli mobil yang sedang melintas sempat mencegah dan mengeluarkan dua kali tembakan peringatan ke udara. Namun karena massa yang banyak, akhirnya tidak bisa terbendung lagi dan bentrok terjadi,"ungkap warga Kampung Lio ini juga kepada Pos Kota.

Setelah beberapa menit berselang, dan berhasil menyabet seorang yang menjadi lawannya, sekelompok pemuda ini langsung melarikan diri ke perkampungan.

Pantauan Pos Kota di lokasi hingga saat ini, situasi sudah normal kembali. Tidak ada penjagaan anggota polisi. Namun pecahan kaca dan bercak darah di pinggir jalan depan warung rokok sudah dibersihkan oleh warga dengan pasir. (Angga)