
DEPOK (Pos Kota) - Masa Orientasi Siswa atau MOS di SMPN 3 Sukmajaya Depok dihadiri Putri Indonesia 2013, Whulandary didampingi Direktur Advokasi Deputi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Brigjend Pol Dr. Viktor Pudjiadi. Mereka mengadakan penyuluhan antinarkoba.
Sebanyak 400 siswa antusias mendengarkan pengarahan yang diberikan oleh Brigjend Pol Dr Viktor selaku Deputi BNN bagian Direktur Advokasi serta Putri Indonesia 2013 Whulandary yang juga duta anti-Narkotika.
Sebagai duta narkoba, Whulandary merasa sangat prihatin yang ternyata untuk penjangkit peredaran narkoba di Indonesia lumayan besar. Faktor dominan ketagihan narkoba adalah dengan awalnya dari coba-coba. "Karena lingkungan pergaulan yang membuat anak-anak yang semestinya menimba ilmu pengetahuan malah penasaran ikut mengkonsumsi narkoba,"ujarnya kepada Pos kota, Jumat (12/7) siang.
Menurut wanita cantik asal Sumatera Barat ini, jangan pernah takut untuk tidak dibilang tidak gaul. Karena jika sudah terkena menjadi kecanduan narkoba akan mengalami masa depan yang curam. "Jika ingin berpenampilan, tunjukkan dengan menorehkan prestasi setinggi-tingginya. Maka rasa akan dihargai itu akan datang sendiri,"imbuhnya.
Brigjend Dr Viktor Pudjiadi mengatakan tiap tahun tercatat pengguna narkoba sebanyak 1,75 persen meningkat menjadi 4,9 persen untuk 2013. Yang melatar belakangi kenaikan tersebut adalah karena muncul zat-zat baru ke narkoba. "Riset yang kita lakukan ada sebanyak 250 zat baru disinyalir mengandung narkoba jenis baru masuk ke Indonesia. Itu salah satunya kenapa pengguna narkoba tiap tahun terus meningkat,"demikian. (Angga)
Teks: Putri Indonesia bersama Deputi BNN Direktur advokasi memberikan penyuluhan antinarkoba di aula SMPN 3 Sukmajaya Depok,
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.