Hi, guest ! Welcome to Seinfomu. | Lowongan CPNS | Ebook CPNS | Register | Sign In

Rabu, 24 Juli 2013

Turun, Kinerja Hotel Syariah Selama Ramadhan


Hotel Sofyan mematok potongan harga kamar sebesar 30 persen selama Ramadhan.


JAKARTA, SEINFOMU.BLOGSPOT.COM.com - Jika pusat belanja dan pusat perdagangan mengalami lonjakan kunjungan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak demikian halnya dengan hotel berlabel syariah.


Dua hotel syariah yang dikelola jaringan hotel Sofyan di Menteng dan Tebet, Jakarta, contohnya. Kedua hotel ini mencatat penurunan kinerja tingkat hunian ( occupancy rate ) masing-masing 60 persen untuk hotel Sofyan Menteng dan 45 persen untuk hotel Sofyan Tebet.


Sementara hotel syariah yang dioperasikan jaringan Metropolitan Golden Management (MGM), Aziza Hotel Pekanbaru hanya mampu membukukan tingkat hunian sebanyak 50 persen.


Padahal hotel-hotel tersebut menyediakan paket penawaran khusus selama bulan puasa dan menjelang Lebaran, seperti potongan tarif untuk kamar, makanan, minuman, dan ruang pertemuan.


Hotel Sofyan menetapkan potongan harga kamar sebesar 30 persen. Pada musim reguler, tarif yang dipublikasikan ( publish rate) sekitar Rp 700.000 per malam (Sofyan Menteng) dan Rp 605.000 per malam (Sofyan Tebet), saat Ramadhan menjadi Rp 472.000 dan Rp 381.000.


Sementara Aziza Hotel mematok tarif pada angka sekitar Rp 325.000 hingga Rp 350.000 per malam saat Ramadhan dan Rp 400.000 pada musim reguler.


General Manager Aziza Hotel Pekanbaru, Dede Fahruroji, mengungkapkan, selama lima tahun Aziza Hotel beroperasi, occupancy rate saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, selalu berada pada kisaran 50 persen. Sementara saat reguler bisa mencapai 60 persen.


Turunnya kinerja hotel syariah, menurut Dede, karena aktifitas meeting, incentives, exhibition, convention (MICE) juga menurun. Pasalnya, pangsa pasar terbesar hotel syariah, adalah korporat dan pemerintah. Sedangkan individu atau keluarga ( walking guest) hanya 10 persen dari jumlah 60 persen tingkat hunian.


"Saat Ramadhan, kami anggap "tiarap". Karena kegiatan MICE hanya 40 persen dari total tingkat hunian 50 persen. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan membekukan agenda rutin mereka hingga menjelang Lebaran. Setelah itu, kondisi normal kembali," jelas Dede kepada SEINFOMU.BLOGSPOT.COM, Rabu (24/7/2013).


Hal senada dikatakan Assistant Sales and Marketing Manager Hotel Sofyan, Ita Faridasari. Menurutnya, kegiatan pemerintahan dan perusahaan masih akan berlangsung pada September, Oktober, November dan Desember mendatang.


"Untuk saat ini mereka "puasa" dulu. Lewat Ramadhan, tingkat hunian akan seperti semula sekitar 70 persen," ujar Ita.


Share this article now on :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.