SEINFOMU.BLOGSPOT.COM/Agung Fatma Putra

SEINFOMU.BLOGSPOT.COM JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan banyaknya pimpinan partai politik (parpol) yang menguasai media massa merupakan salah satu bentuk oligarki politik.
"Dalam oligarki politik, kaum kaya memiliki hak untuk mengambil segalanya, termasuk memimpin publik menjadi presiden. Padahal orang yang sukses dalam bidang bisnis belum tentu sukses memimpin publik," kata Budiman di Jakarta, Selasa (16/7).
Menurut Budiman, pencitraan menjadi modal utama untuk meraih kekuasaan di bidang politik. Sebaliknya, pendidikan politik terhadap warga negara justru diabaikan,
Dikatakan Budiman, rakyat dari voters diubah menjadi viewers. Mereka disuguhi berbagai macam pencitraan para pemilik media yang juga menjadi pemimpin parpol.
Budiman mengatakan sikap politisi di Indonesia jauh berbeda dengan politisi di barat. Pengusaha yang kaya raya di barat paling tinggi karier politiknya menjadi anggota parlemen. Sedangkan perdana menteri biasanya bukan pengusaha namun aktivis atau pemimpin partai tertentu.
"Karena masyarakat barat sudah lebih memahami politik. Mereka akan memilih orang yang dianggap kompeten, bukan hanya berdasarkan pencitraan," ujar Budiman.
Untuk melawan media massa yang bergerak demi kepentingan pencitraan pimpinan partai tertentu, kata Budiman, bisa dilakukan dengan menggalang gerakan sosial. Misalnya, seorang politisi melakukan kinerja sosial yang nyata demi kepentingan rakyat.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.